Upaya dan keberhasilan beliau itu mendapat sambutan dan perhatian luas masyarakat Inggris, khususnya mereka yang peduli terhadap pembinaan remaja. Boden Powell menerapkan Scouting, yang semula digunakan beliau untuk melatih prajurit muda angkatan perang Inggris, bagi remaja Inggris yang disesuaikan dengan kepentingan, kebutuhan, situasi, dan kondisi kaum muda Inggris saat itu.
Pengalaman penerapan scouting tersebut di ujicoba secara intensif dalam pelatihan 21 orang pemuda dengan berjkemah di pulau Brown Sea pada tanggal 25 Juli 1907, selama 8 hari.
Pengalaman keberhasilan Boden Powell sebelum, dan sesudah perkemahan di Brown Sea beliau tulis dalam buku “Scouting for Boys” pada tahun 1908.
Buku Scouting for Boys tersebar ke seluruh dunia. Kepramukaan/Scouting memperoleh pengakuan masyarakat dunia, khususnya para pendidik dan pakar ilmu pendidikan, sebagai salah satu pendidikan nonformal yang efektif. Sejak saat itu, berdirilah organisasi kepanduan (pandu) atau Boy Scout Movement yang menyelenggarakan kepanduan/Scouting.
Gerakan kepanduan sebagai organisasi pendidikan nonformal tersebar di dunia bagi kaum muda, yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan sebagai cara mencapai tujuan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar