HERI KUSNADI ( 081919413345 )

Di mohon tinggalkan pesan dan komentar.

HERI KUSNADI ( 081919413345 )

Di mohon tinggalkan pesan dan komentar.

HERI KUSNADI ( 081919413345 )

Di mohon tinggalkan pesan dan komentar.

HERI KUSNADI ( 081919413345 )

Di mohon tinggalkan pesan dan komentar.


KLIK BISNIS USTAD YUSUF MANSUR

Minggu, 29 Desember 2013

Ragam Bahasa

Ragam bahasa adalah variasi bahasa atau tuntutan pemakaian yang berbeda-beda menurut tempat, topik, penutur, sarana/ medium pembicaraan, dan sebagainya. Adanya ragam bahasa Indonesia disebabkan oleh perkembangan masyarakat (konteks sosial).

Ragam bahasa dalam bahasa Indonesia
1.       Variasi Bahasa dari Segi Penutur
a.    Variasi bahasa idiolek adalah variasi bahasa yang bersifat perorangan.
b.    Variasi bahasa dialek adalah variasi bahasa dari sekelompok penutur yang jumlahnya relatif, yang berada pada suatu tempat, wilayah, atau area tertentu.
c.     Variasi bahasa kronolek atau dialek temporal adalah variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok sosial pada masa tertentu.
d.    Variasi bahasa sosiolek adalah variasi bahasa yang berkenaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para penuturnya. Variasi bahasa ini menyangkut semua masalah pribadi para penuturnya, seperti usia, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat kebangsawanan, keadaan sosial ekonomi, dan lain sebagainya.
  • Variasi bahasa berdasarkan usia yaitu variasi bahasa yang digunakan berdasarkan tingkat usia.
  • Variasi bahasa berdasarkan pendidikan, yaitu variasi bahasa yang terkait dengan tingkat pendidikan si pengguna bahasa.
  • Variasi bahasa berdasarkan jenis kelamin adalah variasi bahasa yang terkait dengan jenis kelamin dalam hal ini pria atau wanita.
  • Variasi bahasa berdasarkan profesi, pekerjaan, atau tugas para penutur.
  • Variasi bahasa berdasarkan tingkat kebangsawanan adalah variasi yang terkait dengan tingkat dan kedudukan penutur (kebangsawanan atau raja-raja) dalam masyarakatnya.
  • Variasi bahasa berdasarkan tingkat ekonomi para penutur.
1)   Akrolek adalah variasi sosial yang dianggap lebih tinggi atau lebih bergengsi dari variasi sosial lainya;
2)  Basilek adalah variasi sosial yang dianggap kurang bergengsi atau bahkan dipandang rendah;
3)  Vulgar adalah variasi sosial yang ciri-cirinya tampak pada pemakai bahasa yang kurang terpelajar atau dari kalangan yang tidak berpendidikan;
4)  Slang adalah variasi sosial yang bersifat khusus dan rahasia;
5)  Kolokial adalah variasi bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yang cenderung menyingkat kata karena bukan merupakan bahasa tulis;
6)   Jargon adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh kelompok sosial tertentu;
7)   Argot adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh profesi  dan bersifat rahasia;
8)   Ken adalah variasi sosial yang bernada memelas, dibuat merengek-rengek penuh dengan kepura-puraan.
2.       Variasi Bahasa dari Segi Pemakaian
  • Variasi bahasa berkenaan dengan pemakaian atau fungsinya disebut fungsiolek atau register adalah variasi bahasa yang menyangkut bahasa itu digunakan untuk keperluan atau bidang apa.
  • Variasi bahasa dari segi pemakaian ini yang paling tanpak cirinya adalah dalam hal kosakata.
3.       Variasi Bahasa dari Segi Keformalan
  • Gaya atau ragam beku adalah variasi bahasa yang paling formal, yang digunakan pada situasi-situasi hikmat.
  • Gaya atau ragam resmi adalah variasi bahasa yang biasa digunakan pada pidato kenegaraan, rapat dinas, surat-menyurat, dan lain sebagainya.
  • Gaya atau ragam usaha atau ragam konsultatif adalah variasi bahasa yang lazim dalam pembicaraan yang berorientasi pada hasil atau produksi.
  • Gaya bahasa ragam santai adalah ragam bahasa yang digunakan dalam situasi yang tidak resmi.
  • Gaya atau ragam akrab adalah variasi bahasa yang biasa digunakan oleh para penutur yang hubungannya sudah akrab.
  • Variasi bahasa dapat pula dilihat dari segi sarana atau jalur yang digunakan. Misalnya, telepon, telegraf, radio yang menunjukan adanya perbedaan dari variasi bahasa yang digunakan.
4.       Variasi Bahasa dari Segi Sarana
Ragam bahasa ini lazim dibagi atas ragam lisan dan ragam tulisan. Ada dua hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan perbedaan ragam lisan dan tulisan, antara lain:
  • Berhubungan dengan suasana peristiwanya. Kalimat dalam ragam tulisan harus lebih cermat, fungsi-fungsi gramatikal harus nyata.
  • Berkaitan dengan beberapa upaya yang digunakan dalam ujaran, misalnya tinggi rendah dan panjang pendeknya suara serta irama kalimat yang sulit dilambangkan denngan ejaan dan tata tulis yang kita miliki

Rabu, 26 Juni 2013

Puisi

KADO ULANG TAHUN
BUAT Sa….
Oleh : Yovi Guantara *)

Di bawah kelip bintang
Juga senyum ayu rembulan
Kuucapkan selamat padamu
Yang paling perdana
Kata orang- orang
Itu nan paling bahagia
Sa,
Ingatkah bulan ini kau lahir?
Tiada cah’ya pelitakah memancar
Atau karena hilang pikir?
Hingga detik kian terasa hambar
Sa,
Binar bintang dan senyum rembulan
Nan pernah kukatakan
Hanyalah sebuah impian
Yang Tak kunjung tiba
Semoga menjadi kenanganmu

****

                                    Bengkulu, 26 April 2006


Minggu, 24 Februari 2013

PUTRI RAFLESIA DUDUK MEKAR DI PINGGIR JALAN

Setahun tinggal di bumi raflesia, di mana-mana selalu ada saja yang bernuansa Raflesia, baik dari kerajinan seperti jam dinding, tas, kaligrafi yang tebuat dari kulit kayu, sampai-sampai pot bunga di pinggir jalur pun seperti raflesia modifnya.
tapi, walaupun tinggal di negeri raflesia, belum tentu setiap orang bisa melihat secara langsung tumbuhan langka tersebut, Loe pade jangan ngaku orang bengkulu ya jika belum nyentuh yang namanya bunga raflesia.
Alhamdulillah,, hari ini saya bisa melihat dan menyentuh secara langsung yang namanya raflesia.
sebenarnya gak niat, hanya kebetulan lewat,, eh ada bunga raflesia dio pinggir jalan.
hari ini, tepat tanggal 24-pebruari-2013 pukul 18.30 saya sendiri yang gak sengaja melirik ke tebing pinggir jalan, saya melihat sebuah bunga raflesia kebanggaan rakyat bengkulu sedang mekar. saya putar kepala kendaraan saya untuk melihat lebih dekat,, kagum banget dengan keindahannya.. ooya,,, INFO untuk masyarakat yang mau dokumentasi, buruan aja datang langsung kelokasi selagi bunganya masih mekar. Bunga raflesia tersebut terletak tepat di atas tebing kurang lebih 2 meter dari pinggir jalan besar sebelah kanan dari bengkulu, dan berjarak kurang lebih 1,2 km dari perbatasan Benteng dan Kepahiang.
sebenarnya tadi sih saya hanya punya keperluan pergi ke Curup untuk Manasik Umroh Calon Jamaah Multazam Utama Tour Perwakilan Bengkulu, dari kantor Multazam saya pergi ke curup bersama pimpinan saya mengendarai motor mio dengan plat BH4663PH. seusai manasik kami sempatkan melayat di kapahyang, pulang ke bengkulu sekitar jam 17.30, pada waktu pulang itulah secara gak sengaja melihat bunga raflesia, kami sempatkan mengabadikan untuk di terbitkan ke RB agar semua masyarakat bengkulu tahu tentang ini, ya setidaknya untuk berbagi INFO. siapa tau ada yang mau berkunjung untuk melihatnya.. Jarang loh, bunga tersebut mekar di tepi jalan dengan jarak yang bisa di pandang oleh mata dari jalan besar (lintas). di perkirakan bunga tersebut akan mekar atau kembang selama kurang lebih 2 hari,,, jadi, bagi siapa saja yang ingin mengabadikannya, silahkan mengunjungi secepatnya....

TULISAN PERTAMA
MAAF JIKA TIDA TERTATA DENGAN RAPI

MAKLUM GAK ADA BASIC SEBAGAI PENULIS

BY : HERI KUSNADI
ADMINISTRATOR  DI TRAVEL UMROH DAN HAJI PLUS
MULTAZAM UTAMA TOUR BENGKULU